Ketidakhadiran Brasil dan Dampaknya pada KTT BRICS

Share

Facebook
WhatsApp

Jakarta – Pertemuan tahunan KTT BRICS yang diadakan di Kazan, Rusia, pada 22 Oktober 2024 dipastikan akan berlangsung tanpa kehadiran Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva. Lula terpaksa membatalkan perjalanannya setelah mengalami cedera di awal pekan ini. Cedera tersebut membuatnya tidak dapat melakukan penerbangan jarak jauh sesuai dengan saran medis.

Menurut laporan dari Rumah Sakit Sirio-Libanes di Sao Paulo, Presiden Lula mengalami cedera di bagian belakang kepala setelah terpeleset di kamar mandinya. Meskipun sudah dipulangkan dari rumah sakit, tim medis menyarankan agar ia menghindari penerbangan panjang. Sebagai gantinya, Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieira, akan hadir secara langsung mewakili Brasil, sementara Lula akan ikut serta melalui konferensi video.

KTT BRICS kali ini memiliki agenda besar terkait reformasi sistem keuangan global. Sebagai pemimpin BRICS saat ini, Rusia mendorong negara-negara anggota untuk mendukung usulan mereka dalam membangun sistem pembayaran lintas batas yang dapat menghindari sanksi dari Barat, sekaligus mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Usulan ini dinilai sebagai langkah strategis Rusia untuk melindungi ekonominya, yang kini berada di bawah sanksi berat dari negara-negara Barat.

Dalam beberapa tahun terakhir, BRICS telah berkembang menjadi platform penting bagi kerjasama ekonomi, perdagangan, dan keamanan internasional, mewakili hampir sepertiga dari ekonomi dunia. KTT ini juga menjadi momen penting bagi negara-negara BRICS untuk menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menghadapi dominasi ekonomi global yang didominasi oleh sistem berbasis dolar AS.

Kehadiran virtual Lula dalam KTT kali ini menggambarkan komitmen Brasil terhadap forum ini, meskipun kondisi kesehatan menghalangi kehadiran fisik. Negara-negara BRICS terus menekankan pentingnya kerjasama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan geopolitik global, terutama dalam upaya menciptakan alternatif yang lebih adil dalam sistem keuangan internasional.

Ketidakhadiran fisik Brasil di KTT BRICS 2024 menambah dinamika dalam pertemuan penting ini. Meski demikian, agenda utama terkait reformasi sistem keuangan global tetap menjadi fokus utama KTT ini, dengan Rusia sebagai pemimpin dalam upaya untuk membangun platform alternatif yang kebal terhadap sanksi Barat.

BERITA TERBARU