Jakarta – Generasi milenial, yang lahir pada periode 1980-2000, mendominasi pembelian surat utang pemerintah yang ditawarkan Kementerian Keuangan pada September hingga Oktober 2024. Seri obligasi ORI026T3 dan ORI026T6 berhasil mengumpulkan dana Rp19,35 triliun, dengan kupon masing-masing 6,30% dan 6,40%.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, generasi milenial menguasai 43% dari investor ORI026T3 dan 51% dari ORI026T6, meskipun secara nominal, generasi Baby Boomers mendominasi pembelian ORI026T3 (39%) dan generasi X mendominasi ORI026T6 (40%).

Distribusi Berdasarkan Kelompok Usia:

• Milenial (1980-2000): 43,1% (ORI026T3) dan 51,4% (ORI026T6)
• Generasi X (1965-1979): 31,9% dan 30,9%
• Baby Boomers (1946-1964): 20,0% dan 12,9%
• Generasi Z (>2000): 3,6% dan 4,1%
• Generasi Tradisionalis (≤1945): 1,3% dan 0,7%

Distribusi Berdasarkan Profesi:

• Pegawai Swasta: 34% (ORI026T3) dan 38% (ORI026T6)
• Wiraswasta: 21,6% dan 18,2%
• Ibu Rumah Tangga: 10,0% dan 7,4%
• Pelajar/Mahasiswa: 8,9% dan 10,4%
• PNS/TNI/Polri: 6,7% dan 7,7%
• Profesional: 3,9% dan 5,5%

Secara nominal, investor wiraswasta mendominasi pembelian ORI026T3 (39%) dan ORI026T6 (41%). Dari sisi gender, ORI026T3 didominasi laki-laki (58%), sedangkan ORI026T6 lebih banyak dibeli oleh perempuan (53%).

Dalam hal saluran distribusi, bank sebagai mitra distribusi masih menjadi pilihan utama, dengan perusahaan fintech juga memiliki peran signifikan dalam penjualan.