Tidak Sebagai Anggota, Arab Saudi apresiasi BRICS

Share

Facebook
WhatsApp

JAKARTA – Seusai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Kazan, Rusia, minggu ini, selain soal perluasan blok tersebut, ada hal lain yang menarik perhatian, yaitu ketidakhadiran Arab Saudi dalam daftar anggota maupun negara mitra. Meski negara kerajaan ini sempat diproyeksikan untuk memperkuat BRICS dengan cadangan minyaknya, keputusannya untuk tidak bergabung memperlihatkan sikap Arab Saudi terhadap aliansi ini.

BRICS yang kini beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab, baru saja menambah 13 negara mitra baru. Meskipun Arab Saudi telah diundang untuk bergabung sejak 2023, negara ini tidak masuk dalam daftar tersebut.

Negara-negara mitra baru BRICS adalah Aljazair, Belarusia, Bolivia, Kuba, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam. Dalam KTT tersebut, Indonesia bahkan menyampaikan minatnya untuk secara resmi bergabung dengan BRICS.

Delegasi Arab Saudi dalam KTT ini dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan, yang mewakili Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Dalam pertemuan tersebut, Pangeran Faisal menyampaikan salam kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin negara-negara BRICS lainnya, serta menegaskan peran Arab Saudi dalam kerja sama multilateral.

Pangeran Faisal menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat untuk delegasi Saudi dan mengakui peningkatan hubungan antara Arab Saudi dan negara-negara BRICS. Namun, meski belum bergabung secara resmi, Arab Saudi tetap berkomitmen untuk berpartisipasi dalam aktivitas BRICS sebagai negara undangan.

“Volume perdagangan bilateral dengan negara-negara BRICS mencapai lebih dari USD196 miliar pada tahun 2023, atau sekitar 37% dari total perdagangan luar negeri Kerajaan,” ujar Pangeran Faisal. Ia menekankan pentingnya hubungan ekonomi yang signifikan yang terus mendorong keterlibatan Arab Saudi dengan blok tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Arab News.

BERITA TERBARU