JAKARTA, BERITADIGITAL.com – Kementerian Perindustrian RI mengumumkan bahwa siapa saja yang masuk ke Indonesia diperbolehkan membawa iPhone 16 untuk keperluan pribadi, namun tidak diizinkan untuk memperjualbelikan perangkat tersebut. Pernyataan ini disampaikan pada Jumat (25/10/2024).

Peluncuran iPhone 16 oleh Apple di bulan September lalu mendapat sambutan meriah. Namun, hingga saat ini, iPhone 16 belum dapat diperdagangkan di Indonesia karena Apple belum memenuhi persyaratan investasi lokal yang diwajibkan oleh pemerintah.

Meskipun begitu, perangkat ini tetap dapat dibawa masuk ke Indonesia untuk pemakaian pribadi, baik melalui bawaan pribadi penumpang maupun pengiriman kurir.

Pernyataan Resmi Kemenperin

Febri Hendri Antoni Arif, juru bicara Kementerian Perindustrian, dalam pernyataan tertanggal 26 Oktober yang dikutip dari Straits Times, menyampaikan, “Unit iPhone 16 yang dibawa penumpang dan dikenakan pajak adalah untuk keperluan pribadi dan tidak boleh dijual, hanya untuk penggunaan pribadi oleh penumpang tersebut.”

Setiap individu hanya diizinkan membawa maksimal dua unit iPhone 16 ke dalam negeri. Menurut data, sekitar 9.000 unit iPhone 16 telah masuk ke Indonesia antara Agustus dan Oktober sebagai barang pribadi dengan pajak yang telah dibayarkan. Jika ponsel ini dijual, statusnya berubah menjadi ilegal di Indonesia.

Pengecualian untuk Pengiriman Non-Komersial

Ponsel yang dikirimkan melalui layanan pos untuk keperluan non-komersial juga diperbolehkan, tanpa kewajiban untuk memenuhi persyaratan investasi lokal.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyatakan pada 22 Oktober bahwa Apple belum sepenuhnya memenuhi komitmen investasinya senilai 1,71 triliun rupiah, yang diperlukan untuk mendapatkan izin penjualan resmi di Indonesia. Hingga kini, Apple baru merealisasikan investasi sebesar 1,48 triliun rupiah.

Pada 11 Oktober, Apple menegaskan komitmennya kepada Indonesia dan menyatakan antusiasme mereka untuk menghadirkan produk-produk terbaru, termasuk iPhone 16, secepat mungkin bagi para pelanggan di Indonesia.