Kementerian Kebudayaan langsung bergerak cepat dalam menjalankan berbagai program prioritas

Share

Facebook
WhatsApp

Jakarta – Kementerian Kebudayaan yang baru saja dibentuk oleh pemerintahan Prabowo-Gibran langsung bergerak cepat dalam menjalankan berbagai program prioritas. Kementerian baru ini bertujuan untuk memperkuat identitas bangsa serta memajukan sektor kebudayaan di Indonesia.

Usai resmi dilantik, Menteri Kebudayaan langsung menyusun langkah-langkah strategis untuk menjalankan berbagai program yang telah disusun. Beberapa program unggulan yang akan segera digarap mencakup peningkatan pelestarian budaya lokal, pengembangan seni tradisional, serta digitalisasi warisan budaya Indonesia.

  1. Pelestarian Budaya Lokal Salah satu fokus utama Kementerian Kebudayaan adalah pelestarian budaya lokal yang semakin tergerus oleh globalisasi. Upaya yang akan dilakukan mencakup revitalisasi desa adat, festival budaya, hingga pengembangan program edukasi budaya di sekolah-sekolah. Kementerian juga akan bekerja sama dengan komunitas budaya, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan untuk memajukan program ini.
  2. Pengembangan Seni Tradisional Kementerian Kebudayaan juga akan memperkuat eksistensi seni tradisional melalui pameran, workshop, serta pertunjukan budaya yang akan digelar di dalam dan luar negeri. Program ini bertujuan untuk mengangkat seni tradisional seperti tari, musik, hingga teater agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, terutama generasi muda.
  3. Digitalisasi Warisan Budaya Menghadapi era digital, Kementerian Kebudayaan juga akan berfokus pada digitalisasi warisan budaya. Program ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan artefak, manuskrip, serta kesenian tradisional dalam format digital. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa kekayaan budaya Indonesia dapat diakses oleh masyarakat global dan tidak hilang oleh waktu.

Kementerian Kebudayaan juga berkomitmen untuk memperkuat identitas bangsa melalui program pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam kurikulum sekolah. Menteri Kebudayaan menyampaikan pentingnya program ini agar generasi muda memahami dan mencintai budaya bangsa sendiri.

Menteri menegaskan bahwa identitas budaya yang kuat akan menjadi salah satu kekuatan utama Indonesia dalam menghadapi tantangan global. “Kebudayaan bukan hanya soal warisan masa lalu, tetapi juga merupakan fondasi masa depan bangsa yang harus terus kita jaga dan kembangkan,” ujar Menteri Kebudayaan dalam pernyataan resminya.

Untuk memastikan efektivitas program-program yang dijalankan, Kementerian Kebudayaan akan berkolaborasi dengan berbagai kementerian lain seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sinergi ini diharapkan dapat memperluas dampak program kebudayaan serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Dengan berbagai program yang telah disiapkan, Kementerian Kebudayaan menunjukkan kesiapannya untuk menjadi lembaga strategis dalam pembangunan sumber daya manusia berbasis kebudayaan. Pemerintah berharap, kementerian ini dapat membawa perubahan positif bagi pelestarian dan perkembangan budaya Indonesia di masa mendatang

 

Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, menyatakan bahwa beberapa rencana telah dibahas dengan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon. Meski belum mengungkapkan detil program, Giring mengisyaratkan bahwa eksekusi akan dilakukan secepat mungkin.

Fadli Zon juga menegaskan dalam acara serah terima jabatan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, selain sumber daya alam seperti nikel dan batu bara. Program-program kebudayaan ini diharapkan segera terealisasi.

BERITA TERBARU