Seiring dengan mendekatnya akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin dipercepat. Beberapa proyek strategis, termasuk Istana Negara dan tiga rumah sakit, dijadwalkan akan diresmikan dalam waktu dekat.

Dalam pernyataan terbaru, juru bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, menyebutkan bahwa peresmian ini melibatkan infrastruktur penting yang telah selesai dibangun. Di antaranya adalah Istana Negara, Istana Presiden, dan tiga rumah sakit, yaitu RS Hermina, RS Mayapada, serta RS Nusantara yang dibangun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pembangunan infrastruktur di IKN merupakan salah satu langkah konkret pemerintah dalam menciptakan ibu kota yang mandiri, modern, dan siap menjadi pusat pemerintahan masa depan. Peresmian ini dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat, 11 Oktober 2024, yang menandai langkah besar dalam mewujudkan visi IKN sebagai simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan Indonesia.

Tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, IKN diharapkan mampu menjadi kota yang berkelanjutan dengan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi, lingkungan hidup yang baik, serta fasilitas kesehatan yang mumpuni. Dengan adanya tiga rumah sakit baru, yaitu RS Hermina, RS Mayapada, dan RS Nusantara, pemerintah ingin memastikan bahwa akses pelayanan kesehatan di IKN sudah siap saat migrasi pemerintahan dimulai.

Presiden Jokowi sendiri dijadwalkan untuk hadir dalam peresmian ini pada 11 Oktober 2024. Meski kunjungan ini akan berlangsung singkat, hanya sehari, peresmian ini menjadi simbol penting atas komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di IKN sebelum masa jabatan Jokowi berakhir.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, selain peresmian proyek infrastruktur, agenda Presiden juga mencakup pertemuan dengan CEO-CEO perusahaan terkemuka Indonesia. Hal ini semakin mempertegas posisi IKN sebagai kota masa depan yang juga didukung oleh sektor swasta dalam upaya membangun pusat pemerintahan yang modern dan terintegrasi.

Pembangunan infrastruktur yang masif di IKN tidak hanya akan meningkatkan daya tarik kota baru ini sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, tetapi juga berpotensi mengurangi beban Jakarta sebagai ibu kota yang selama ini menjadi pusat kegiatan politik dan ekonomi. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang modern, IKN siap menjadi kota yang tidak hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga memiliki layanan publik yang berkualitas tinggi.

Proyek-proyek ini mencerminkan visi pemerintah untuk membangun kota yang tidak hanya megah dari segi desain, tetapi juga unggul dalam kualitas pelayanan dan fungsionalitas. Tentunya, langkah ini menjadi catatan penting dalam perjalanan pembangunan Indonesia ke arah yang lebih maju dan merata.

Peresmian beberapa proyek infrastruktur penting di IKN menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang modern dan terintegrasi. Dengan komitmen kuat dari Presiden Jokowi, pembangunan ini diharapkan mampu memberi dampak jangka panjang bagi kesejahteraan rakyat Indonesia serta memperkuat posisi IKN di peta global.