Fakta Menarik Hasil Pemilu 2024 di Indonesia: Presiden Baru dan Tren Kepala Daerah di Jawa
Pemilu 2024 telah berlangsung dengan sukses, dan hasilnya menjadi pembicaraan hangat di seluruh Indonesia
Jakarta beritadigital.com – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kebijakan penghapusan utang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan kelautan. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 mengenai Penghapusan Kredit Piutang Macet bagi UMKM di sektor-sektor tersebut.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa kebijakan ini tidak berlaku untuk semua UMKM, melainkan hanya untuk yang memenuhi tiga syarat utama:
“Ini bagi para pelaku UMKM yang terkena permasalahan seperti gempa bumi atau bencana alam serta dampak dari Covid,” jelas Maman.
“Ini untuk mereka yang benar-benar sudah tidak memiliki kemampuan lagi,” kata Maman.
Maman menekankan bahwa penghapusan utang ini tidak akan melibatkan dana dari APBN. Sebaliknya, mekanismenya dilakukan dengan penghapusan buku piutang yang telah tercatat di bank-bank Himbara (Himpunan Bank Negara), memberikan ruang hukum kepada bank untuk melaksanakan kebijakan ini.
Perkiraan Dampak dan Anggaran: Sekitar 1 juta UMKM diperkirakan akan diuntungkan oleh kebijakan ini, dengan estimasi nilai total utang yang dihapus mencapai Rp 10 triliun. Tujuan utamanya adalah untuk membantu UMKM bangkit dan mendapatkan kesempatan baru untuk mengakses kredit dan melanjutkan usaha mereka.
“PP ini dibuat agar pihak bank memiliki ruang payung hukum untuk bisa menghapus piutang dan memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk sehat kembali,” pungkas Maman.
Pemilu 2024 telah berlangsung dengan sukses, dan hasilnya menjadi pembicaraan hangat di seluruh Indonesia
Berdasarkan hasil quick count internal tim Mawar, pasangan Witiarso-Hajar berhasil meraih kemenangan telak dengan perolehan suara sebesar
Mantan Bupati Jepara, Dian Kristiandi turun gunung menangkan pasangan Cagub Andika Perkasa – Hendrar Prihadi. Kahadiran mantan orang nomor satu di Jepara itu untuk memastikan bahwa Jepara masih menjadi Kandang Banteng