Jumlah menteri di setiap negara bervariasi, tergantung pada struktur pemerintahan dan kebutuhan spesifik yang ada. Penting untuk dicatat bahwa angka ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan dan organisasi pemerintahan masing-masing negara.

Di negara-negara maju, biasanya jumlah menteri lebih sedikit dibandingkan dengan Indonesia, yang memiliki lebih banyak kementerian untuk menangani berbagai aspek kebijakan dan administrasi.

Penghematan anggaran seharusnya menjadi prioritas bagi pemerintah, terkhusus bagi negara yang ingin mengelola keuangannya secara lebih efektif.

Hal ini dapat dicapai melalui beberapa metode, seperti mengurangi pengeluaran negara, meningkatkan efisiensi dalam birokrasi, dan memangkas subsidi yang tidak perlu.

Dalam konteks kabinet baru Indonesia, rencana untuk menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 46 akan berpotensi meningkatkan anggaran, mengingat biaya tambahan untuk fasilitas, staf, dan operasional baru yang diperlukan.

Berikut adalah perbandingan jumlah menteri di Indonesia dengan beberapa negara maju pada tahun 2024:

1. Indonesia: 34 menteri

2. Amerika Serikat: 15 menteri

3. Jepang: 20 menteri.