Prabowo Minta Menteri Kurangi Perjalanan ke Luar Negeri dan Studi Banding

Share

Facebook
WhatsApp

JAKARTA, BERITADIGITAL.com – Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri di Kabinet Merah Putih untuk mengurangi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam kegiatan perjalanan ke luar negeri dan studi banding.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).

“Mumpung banyak menteri yang hadir, saya minta, jangan terlalu banyak anggota Anda yang bepergian ke luar negeri. Kalau memang ingin pergi, silakan pakai dana pribadi,” kata Prabowo.

Prabowo menekankan bahwa jajaran pemerintahannya harus mengurangi frekuensi seminar dan studi banding ke luar negeri. Menurutnya, para menteri sebenarnya sudah memahami persoalan-persoalan yang ada tanpa harus sering melakukan studi banding yang hanya membebani anggaran.

“Kurangi seminar-seminar, apalagi kunjungan kerja dan studi banding. Apa yang mau dipelajari? Anda sudah tahu permasalahan yang ada, jadi jangan terlalu sering melakukan studi-studi,” tegasnya.

Prabowo mengakui bahwa instruksi tersebut tidak mudah untuk diterapkan, bahkan ia sendiri pernah menghadapi tantangan serupa ketika memimpin Partai Gerindra.

Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo pernah mengeluarkan kebijakan agar kader-kadernya tidak terlalu sering bepergian ke luar negeri. Namun, ada lima kader yang mendatanginya untuk meminta izin melakukan perjalanan dengan alasan mereka belum pernah ke luar negeri.

“Mereka bilang, ‘Pak, kami baru terpilih jadi anggota DPRD kabupaten, seumur hidup kami belum pernah ke luar negeri.’ Hati saya pun luluh. Akhirnya saya izinkan, dengan catatan ini yang terakhir, ketika mereka ingin study banding ke Hong Kong,” cerita Prabowo.

Tanpa banyak bertanya lebih lanjut soal tujuan studi banding di Hong Kong, Prabowo akhirnya memberi izin, meski dengan perasaan yang bercampur antara kasihan dan kewaspadaan.

BERITA TERBARU