Sam Altman dan Jeff Bezos Berinvestasi di Startup Robot "Physical Intelligence"

Share

Facebook
WhatsApp

Jakarta – CEO OpenAI, Sam Altman, dan pendiri Amazon, Jeff Bezos, telah bergabung untuk berinvestasi di startup teknologi robotika bernama Physical Intelligence. Perusahaan ini, yang berbasis di San Francisco, berhasil mengumpulkan modal sebesar USD 400 juta (sekitar Rp 6,3 triliun) dalam putaran pendanaan terbaru, mendorong valuasi perusahaan menjadi USD 2,4 miliar (sekitar Rp 37,8 triliun).

Daftar Investor dan Fokus Perusahaan

Bezos, yang dikenal sebagai pendiri Amazon dan perusahaan antariksa Blue Origin, saat ini merupakan orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan mencapai USD 218 miliar (sekitar Rp 3.440 triliun). Selain Bezos dan Altman, pendanaan ini didukung oleh sejumlah investor besar lainnya, termasuk Thrive Capital, Lux Capital, Bond Capital, Khosla Ventures, dan Sequoia Capital.

Physical Intelligence berfokus pada pengaplikasian teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dunia fisik. Perusahaan ini mengembangkan model AI berbasis “general-purpose AI,” yang dirancang untuk mengerjakan berbagai jenis tugas—tidak terbatas pada tugas-tugas spesifik seperti yang biasa dilakukan oleh kebanyakan AI.

Mayoritas pegawai Physical Intelligence adalah mantan karyawan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Tesla, Google DeepMind, dan laboratorium penelitian inovatif X (dulu Google X). Tim mereka sedang berupaya untuk menghadirkan robot-robot cerdas yang dapat membantu dengan tugas-tugas sehari-hari. Di blog resminya, Physical Intelligence memamerkan teknologi yang memungkinkan robot untuk mencuci baju, mengambil piring kotor di restoran, atau bahkan merakit kotak kardus di gudang.

Mimpi Besar: Robot AI Multi-Fungsi

Perusahaan memiliki visi ambisius untuk menciptakan dunia di mana robot AI dapat diminta untuk melakukan hampir semua pekerjaan yang diinginkan penggunanya. Konsep ini mirip dengan kemampuan yang dimiliki oleh “robot chat” berbasis teks seperti ChatGPT, yang sekarang ditingkatkan oleh teknologi dari OpenAI dan Gemini.

Pendanaan di Physical Intelligence menandai perkembangan terbaru dalam industri AI yang terus meningkat pesat. OpenAI sendiri baru-baru ini memperkenalkan fitur pencarian yang bersaing langsung dengan Google. Pada bulan Oktober, OpenAI juga menutup putaran pendanaan besar yang membuat valuasi perusahaannya mencapai USD 157 miliar (sekitar Rp 2.477 triliun).

Investasi ini menunjukkan optimisme besar dalam industri AI, yang terus menarik perhatian dari para raksasa teknologi dan investor besar. Perkembangan ini diharapkan membawa terobosan baru dalam bagaimana teknologi AI dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama melalui integrasi AI dengan perangkat fisik dan robot.

BERITA TERBARU