Semarang, 3 November 2024 – Pemilihan Umum Gubernur Jawa Tengah 2024 (Pilgub Jawa Tengah 2024) akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Pemilihan ini bertujuan untuk memilih Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029 dan dilaksanakan setelah Pemilihan Umum Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024. Pilgub ini berlangsung serentak dengan pemilihan kepala daerah di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2024 di Jawa Tengah, terdapat sepuluh partai politik yang memegang total 120 kursi di DPRD Jawa Tengah. Sesuai dengan aturan, partai atau gabungan partai politik dapat mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas minimal, yaitu 6,5% dari total suara sah atau setara dengan 20% kursi di DPRD Jawa Tengah, yaitu 24 kursi dari 120 yang tersedia.

PDI Perjuangan mengusung pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, dengan dukungan 5,2 juta suara sah hasil Pemilu 2024. Di sisi lain, gabungan sembilan partai politik mengusung pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Pasangan ini memiliki basis dukungan yang lebih besar, dengan 13,7 juta suara sah.

Kedua pasangan calon membawa visi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, yang diusung oleh PDI Perjuangan, diharapkan melanjutkan program-program yang berfokus pada penguatan infrastruktur dan pelayanan publik. Sementara itu, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang didukung oleh koalisi sembilan partai memiliki agenda memperkuat pembangunan berbasis kearifan lokal dan mengembangkan sektor ekonomi yang lebih inklusif.

Pilkada kali ini diperkirakan akan menjadi salah satu yang paling sengit, mengingat perbedaan basis dukungan dan strategi yang akan diterapkan oleh masing-masing kubu.