
Jakarta, – Dalam perjuangan merebut kemerdekaan, Indonesia mendapatkan dukungan berharga dari berbagai negara, terutama dari negara-negara Arab. Mesir, sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, memainkan peran yang sangat krusial dalam perjuangan diplomasi Indonesia.
Mesir: Pelopor Pengakuan Kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 22 Maret 1946, Mesir secara resmi memberikan pengakuan de facto atas kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini merupakan langkah berani yang memberikan angin segar bagi perjuangan diplomasi Indonesia. Mesir melihat perjuangan Indonesia melawan kolonialisme sebagai perjuangan yang sejalan dengan semangat nasionalisme Arab.
Dukungan Liga Arab:
Tidak hanya Mesir, negara-negara anggota Liga Arab lainnya juga turut memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia. Dukungan ini semakin menguat setelah Liga Arab secara resmi mengakui kedaulatan Republik Indonesia pada 18 November 1946. Keputusan ini menjadi tonggak sejarah penting dalam perjuangan diplomasi Indonesia.
Negara-negara Arab Lainnya:
Setelah Mesir dan Liga Arab memberikan pengakuan, negara-negara Arab lainnya menyusul. Beberapa di antaranya adalah:
Dampak Pengakuan:
Pengakuan dari Mesir dan negara-negara Arab lainnya memiliki dampak yang sangat signifikan bagi Indonesia, antara lain:
Pesan Sejarah Kisah pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Mesir dan negara-negara Arab lainnya mengajarkan kita tentang pentingnya solidaritas internasional. Dukungan dari negara-negara sahabat sangat krusial dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Semangat persaudaraan dan kerja sama antar negara menjadi kunci untuk membangun dunia yang lebih damai dan sejahtera.