Jakarta beritadigital.com – Setiap orang tua memiliki pertimbangan sendiri terkait kapan sebaiknya memberikan ponsel untuk anak-anak mereka. Ada yang memberikan ponsel pada usia yang relatif muda, namun ada juga yang memilih aturan ketat dan tidak memperbolehkan penggunaan ponsel hingga anak mencapai usia remaja.

Bill Gates, pendiri Microsoft dan tokoh teknologi dunia, memiliki pandangan tersendiri mengenai batasan usia bagi anak-anak dalam menggunakan gadget. Dalam wawancara dengan Mirror, Gates menyebutkan bahwa anak-anaknya baru diizinkan memiliki ponsel sendiri setelah mereka berusia 14 tahun.

“Kami menetapkan waktu [untuk bermain gadget], dan setelah waktu bermain gadget habis, itu membantu mereka tidur pada jam yang wajar,” ungkap Gates, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (8/11/2024).

Gates juga menambahkan bahwa anak-anak tidak diizinkan membawa ponsel ke meja makan, namun boleh menggunakannya untuk mengerjakan tugas sekolah atau belajar. Gates meyakini bahwa menunda pemberian ponsel pada anak dapat membantu mereka lebih fokus mengembangkan keterampilan sosial dan akademik tanpa distraksi dari gadget.

“Anda akan melihat bagaimana waktu mereka dapat digunakan dengan produktif, mengerjakan pekerjaan rumah sambil tetap menjaga komunikasi dengan teman-teman,” imbuhnya.

Meskipun aturan yang diterapkan Gates terkesan ketat, ia memiliki alasan kuat untuk menunda pemberian ponsel pada anak-anaknya. Menurut laporan “Kids & Tech: The Evolution of Today’s Digital Natives” tahun 2016, usia rata-rata anak mendapatkan ponsel pertama mereka kini adalah 10,3 tahun.

Stacy DeBroff, CEO Influence Central, mengatakan bahwa tren usia anak mendapatkan ponsel cenderung semakin muda, karena banyak orang tua yang merasa lelah untuk terus melarang anak-anak mereka menggunakan ponsel.

James P. Steyer, CEO Common Sense Media, sebuah organisasi yang mengulas konten dan produk untuk keluarga, juga menerapkan aturan ketat bagi anak-anaknya. Mereka hanya boleh memiliki ponsel pribadi setelah masuk sekolah menengah, dan itupun hanya jika mereka sudah membuktikan bahwa mereka mampu menahan diri dalam penggunaannya.

“Tidak ada dua anak yang sama, dan tidak ada angka ajaib,” ujar Steyer. “Usia seorang anak tidak sepenting tanggung jawab atau tingkat kedewasaannya.”

Dengan beragam pandangan ini, setiap orang tua diharapkan dapat menyesuaikan keputusan mereka dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing anak terkait kepemilikan ponsel.