
Presiden Prabowo Instruksikan Penghematan Anggaran Rp 306,69 Triliun dalam APBN 2025
Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1
Jakarta beritadigital.com. – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjadi salah satu lembaga yang terkena dampak signifikan dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengungkapkan bahwa anggaran lembaganya dipangkas hampir 60% dari pagu sebelumnya, yakni dari Rp 329,9 miliar menjadi Rp 131,5 miliar setelah pemotongan sebesar Rp 198,4 miliar.
“Iya, kena (pemangkasan anggaran) semua. Kita kena pemangkasan hampir 60% dari pagu sebelumnya,” ujar Ketut saat ditemui di Jakarta, Senin (3/2/2025).
Meski mengalami pemangkasan besar, Bapanas tetap berkomitmen menjalankan tugas-tugas penting yang berdampak langsung pada masyarakat. Ketut menegaskan bahwa lembaganya akan memprioritaskan program yang benar-benar esensial.
“Kita prioritaskan mana yang harus utama, kemudian yang bisa kita nomor duakan, kita nomor duakan,” jelasnya.
Salah satu langkah efisiensi yang diterapkan Bapanas adalah optimalisasi penggunaan teknologi. Rapat-rapat yang sebelumnya dilakukan secara luring (offline) kini akan dialihkan menjadi daring (online) untuk menghemat biaya operasional.
“Kita optimalkan yang tadinya rapat offline, sekarang kita manfaatkan online. Kita perkuat koordinasi secara daring agar kinerja tetap maksimal,” tambahnya.
Ketut juga mengungkapkan bahwa hampir semua lini di Bapanas terkena dampak pemangkasan, termasuk alokasi untuk gaji karyawan. Meski demikian, beberapa program utama tetap dipertahankan, terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
“Hampir semua lini terdampak, karena kita punya 100% anggaran yang mencakup gaji dan lainnya. Begitu kena 60%, hampir semua terkena. Tapi, kita akan pertahankan yang benar-benar menyentuh masyarakat,” jelasnya.
Beberapa program yang tetap berjalan antara lain Gerakan Pangan Murah, fasilitas distribusi pangan, serta pengambilan data enumerator terkait harga pangan. Program-program ini dianggap krusial untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah tantangan efisiensi anggaran.
Dengan strategi efisiensi ini, Bapanas berharap tetap bisa menjalankan perannya dalam menjaga ketahanan pangan nasional, meskipun dengan sumber daya yang lebih terbatas.
Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1
Selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
residen Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru
Puncak Hari Ulang Tahun Ke-60 Partai Golkar pada Kamis (12/12/2024),