
Presiden Prabowo Instruksikan Penghematan Anggaran Rp 306,69 Triliun dalam APBN 2025
Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1
Jakarta beritadigital.com. – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi salah satu kementerian yang terkena dampak signifikan dari kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, total pemangkasan anggaran Kemenkeu mencapai lebih dari 20% dari pagu awal sebesar Rp 53,19 triliun. Dengan demikian, besaran pemangkasan anggaran mencapai sekitar Rp 12,35 triliun.
Salah satu direktorat di bawah Kemenkeu yang terkena pemangkasan paling besar adalah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK). Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan DJPK, Jaka Sucipta, mengungkapkan bahwa anggaran DJPK mengalami pemangkasan lebih dari 70%.
“Anggaran Kementerian Keuangan itu lebih dari 20%. Nah, kalau kita lebih ke dalam lagi, DJPK itu lebih dari 70% dipotongnya, luar biasa,” ujar Jaka dalam acara Preheating SERASI 2025 – Efisiensi APBD untuk Belanja yang Lebih Produktif.
Jaka menegaskan bahwa Inpres 1/2025 tidak hanya berlaku bagi kementerian dan lembaga pusat, tetapi juga untuk pemerintah daerah. Presiden meminta gubernur, bupati, dan wali kota untuk membatasi pengeluaran yang bersifat seremonial, seperti studi banding, pencetakan, seminar, forum diskusi (FGD), serta perayaan hari jadi daerah.
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyatakan bahwa Kemenkeu berkomitmen untuk menjalankan efisiensi anggaran sesuai arahan pemerintah. Dalam acara Dialog Kemenkeu Satu di Magelang, Jawa Tengah, Suahasil menyebut bahwa kementeriannya siap menyesuaikan diri dengan kebijakan fiskal yang baru.
“Kita memasuki tahun 2025 dengan pemerintahan baru, dengan setting baru, dengan prioritas-prioritas baru dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden. Ini adalah dinamika yang wajar, dan kita akan menyesuaikan diri,” ujar Suahasil dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi Kemenkeu.
Dengan adanya pemangkasan anggaran yang cukup besar, Kemenkeu akan berfokus pada pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan produktif, memastikan program-program prioritas tetap berjalan tanpa mengganggu stabilitas fiskal negara.
Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1
Selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
residen Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru
Puncak Hari Ulang Tahun Ke-60 Partai Golkar pada Kamis (12/12/2024),